Postingan

Amalan Bulan Dzulhijjah yang Wajib Kalian Ketahui   بســـمے اللّه الرّحمنـ الرّحـيـمـے  Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla menjaga kita semuanya. 1. Memperbanyak amal shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Sebagaimana dalam adis dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ “Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah, pen.).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jih...

LARANGAN MENCELA PEMERINTAH

 LARANGAN MENCELA PEMERINTAH Postingan kali ini, saya mengutip dari Ustadz ‘Abdullāh Roy, Lc. MA بســـمے اللّه الرّحمنـ الرّحـيـمـے  Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla menjaga kita semuanya. Mencela penguasa di dalam Islām merupakan pelanggaran syariat, dan ini adalah termasuk sesuatu yang dilarang didalam agama kita dan bahkan ini adalah termasuk penghinaan terhadap penguasa sebagaimana yang datang di dalam sebuah hadīts, bahwasanya Rasūlullāh Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: مَنْ أَهَانَ سُلْطَانَ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ أَهَانَهُ اللَّهُ “Barangsiapa yang menghina sultan Allāh (menghina seorang sultan/ menghina seorang penguasa/ menghina seorang pemimpin) di bumi, maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan menghinakan orang tersebut. “  (Hadīts Shahīh riwayat Tirmidzi nomor 2224) ⇒ Menunjukan kepada kita tentang diharāmkannya dan dilarangnya seseorang mencela penguasa. Kemudian mencela penguasa adalah termasuk benih fitnah dan ini adalah awal dari sebuah kerusakan dan awal...

PUASA DI HARI SABTU

Benarkah Puasa Hari Sabtu Dilarang? Bagaimana Jika Bertepatan di Hari Puasa Daud? Postingan kali ini, saya mengutip ceramah Ustadz Ammi Nur Baits Untuk menjawab kebingungan akan tajuk judul postingan kali ini, marilah kita perhatikan beberapa hadist berikut, ▶️ Pertama, hadist larangan hari sabtu, Dari Abdullah bin Busr dari Saudarinya, yang bernama as-Shamma’, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لا تَصُومُوا يَوْمَ السَّبْتِ إِلا فِيمَا افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ أَحَدُكُمْ إِلا لِحَاءَ عِنَبَةٍ ، أَوْ عُودَ شَجَرَةٍ فَلْيَمْضُغْهُ Janganlah kalian berpuasa hari sabtu, kecuali untuk puasa yang Allah wajibkan. Jika kalian tidak memilliki makanan apapun selain kulit anggur atau batang kayu, hendaknya dia mengunyahnya. (HR. Turmudzi 744, Abu Daud 2421, Ibnu Majah 1726, dan dishahihkan al-Albani). Secara tekstual, hadis ini menegaskan tidak boleh puasa di hari sabtu, selain puasa wajib. Untuk menekankan larangan itu, beliau membuat pengandai...

SERBA-SERBI MALAM NISHFU SYA'BAN

  Menghidupkan Malam Nishfu Sya’ban dengan Shalat dan Do’a Merupakan Sesuatu yang Terlarang Postingan kali ini, saya mengutip ceramah Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M. Sc Sebagian ulama negeri Syam ada yang menganjurkan untuk menghidupkan atau memeriahkan malam tersebut dengan berkumpul ramai-ramai di masjid.  Landasan mereka sebenarnya adalah dari berita Bani Isroil (berita Isroiliyat). Sedangkan mayoritas ulama berpendapat bahwa berkumpul di masjid pada malam Nishfu Sya’ban –dengan shalat, berdo’a atau membaca berbagai kisah- untuk menghidupkan malam tersebut adalah sesuatu yang terlarang.  Mereka berpendapat bahwa menghidupkan malam Nishfu Sya’ban dengan berkumpul di masjid rutin setiap tahunnya adalah suatu amalan yang tidak ada tuntunannya. Namun bagaimanakah jika menghidupkan malam nishfu Sya’ban dengan shalat di rumah dan khusus untuk dirinya sendiri atau mungkin dilakukan dengan jama’ah tertentu? Sebagian ulama tidak melarang hal ini.  Namun, mayoritas u...

MASA PENANTIAN

Gambar
  Masa Penantian Oleh: Aidatul Fitriyah   Ku tuntun langkah Dalam periode yang sama Serta kuhitung, berapa frekuensi yang kuterima Wahai pria tanpa nama Begitu rindu denganmu di sana Aku mendekat kepada Allah Ta’ala Memujamu dalam syair indah, yakni doa Berpegang teguh dalam agama           Wahai pria dalam doa,           Kuseret dalam luka yang membara           Kuredam gejolak asmara           Kulantunkan  namamu dalam sujudku yang lama           Bagaikan baginda nabi berdoa atas umatnya           Wahai pria dalam doa,           Jemput aku dengan بِسْمِ ٱللَّٰهِ           Sunting ak...

PUISI UNTUK AYAH

Gambar
  My Father is a Best Father in The World for Me Oleh: Aidatul Fitriyah Rindu itu .. Membekas pada sorot mata indah nan tajam Terngiang indah dalam setiap petuah berharga Meski jarak telah memisahkan raga kita berdua Bahkan puing kehidupanmu telah sirna dari histori Namun cahaya terangmu itu telah menyirat hikmah Dan menerangiku saat gelapku             Kala re m bulan menyapa              Sang kuasa telah mengambil dirimu dari kehidupanku Tapi hikmad tetap terwujud, dan daku siap berlutut             Hanya untuk dirimu wahai ayahku Rindu ? Iya sungguh dan sangat rindu Aku rindu akan sosok mu, yang selalu hadir dalam hari-hariku Yang selalu datang layaknya mentari pagi yang berada di ufuk timur Yang mewarnai hariku seperti pelangi seusai hujan Aku rindu akan sosokmu, Aku rindu belai kasihmu...